Jual Tanah Humus Terdekat

Baca Juga

Jual Tanah Taman. Sangat bagus untuk tanaman hias dan sayur-sayuran jenis tanah yang subur yang memiliki kandungan unsur hara yang tinggi. Kami jual tanah humus terdekat di kota anda.

Tidak peduli seberapa besar atau kecil halaman Anda dan tanaman hias atau makanan apa yang Anda tanam di dalamnya, Anda membutuhkan humus. 

Jual Tanah Humus Terdekat

Humus inilah yang mengubah tanah steril menjadi tanah subur sehingga tanaman bisa tumbuh. Di alam, penambahan humus ke tanah terjadi dengan sendirinya saat sisa-sisa tanaman, hewan mati, dan bahan organik lainnya terurai.

Di daerah berhutan, tanah secara alami kaya akan humus dan subur sedangkan di daerah dengan vegetasi yang jarang, seperti di sepanjang garis pantai atau di gurun, tanahnya mengandung sangat sedikit humus dan tidak subur. 

Di pekarangan kebanyakan orang, tidak banyak vegetasi yang tersisa untuk pembusukan alami yang akan menghasilkan humus.

Cari tahu mengapa menambahkan humus ke tanah sangat penting dan apa yang dapat Anda lakukan sebagai tukang kebun untuk meningkatkan humus di tanah Anda.

Jual Tanah Humus Terdekat


Jual Tanah Taman Dan Jual Tanah Humus Terdekat

Apa Itu Humus?

Humus adalah zat yang tertinggal setelah tumbuhan dan hewan mengalami proses penguraian yang panjang yang dilakukan oleh cacing tanah, bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya. Hal ini ditemukan di beberapa inci atas tanah. Warna humus coklat atau hitam, teksturnya gembur, gembur, dan kenyal.

Humus mengandung unsur-unsur yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman: nitrogen, fosfor, belerang, kalsium, magnesium, dan kalium. Tergantung pada bahan tumbuhan dan hewan asli, komposisi kimia humus bervariasi.

Jual Tanah Humus Terdekat

Mengapa Humus Penting?

Ada beberapa alasan mengapa humus sangat penting untuk kesehatan tanah. Humus mengandung unsur hara penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, termasuk nitrogen. Dan humus tidak hanya mengandung nitrogen, tetapi juga menyediakannya dalam bentuk yang sangat berguna bagi tanaman.

Humus juga memberi tanah struktur yang diperlukan dan tekstur yang gembur dan gembur sehingga oksigen bisa masuk dan mencapai akar tanaman. 

Dan humus memungkinkan air mengalir, yang merupakan karakteristik utama dari tanah yang dikeringkan dengan baik, dan pada saat yang sama menyerap dan menahan air.

Kandungan humus dalam tanah dapat dengan mudah keluar dari keteraturan karena menanam tanaman pangan, rumput-rumputan, dan tanaman hias dengan cepat menghabiskan humus. 

Itu perlu diisi ulang tetapi di halaman belakang dan kebun kami, ini populer, tetapi seringkali tidak diperlukan untuk alasan hortikultura, untuk menghilangkan residu tanaman seperti potongan rumput, bagian tanaman kering, serasah daun, alih-alih membiarkannya membusuk dan berubah menjadi humus. 

Selain itu, paparan sinar matahari, angin, dan hujan lebat, serta menghilangkan lapisan tanah atas saat penyiangan dapat mengurangi kandungan humus tanah lebih lanjut. 

Untuk menjaga tanah tetap subur dan gembur, Anda perlu mengisi humus setiap tahun. Hanya menambahkan pupuk ke tanah bukanlah solusi yang layak karena humus tidak hanya menambah nutrisi; itu juga memberikan struktur dan tekstur tanah. 

Pupuk juga tidak melakukan apa pun untuk mendukung aktivitas mikroorganisme, yang sangat penting untuk mengubah bahan organik menjadi nutrisi tanaman yang dapat digunakan.


Alam punya kandungan bermacam warna. Salah satunya cokelat yang merupakan warna tanah.

Tanah memiliki kandungan mineral dan bahan organik lainnya. Sedangkan bebatuan terbuat berasal dari mineral.

Seperti dikutip berasal dari DW, Jumat (26/7/2019), angin dan cuaca memecah bebatuan itu. Kemudian menciptakan endapan kaya mineral di tanah.

Mineral berikut memengaruhi warna tanah. Senyawa besi contohnya, merubah tanah jadi merah.

Sedangkan humus berikan warna cokelat gelap terhadap tanah. Humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan. Itu sebabnya, tanah yang berwarna cokelat tua terlalu subur,

Kalau kamu dulu berkebun, pasti anda tahu jikalau tanah itu ada jenisnya. Jenis tanah ini ada banyak, loh, Temen-Temen! Setiap style tanah terhitung miliki ciri-cirinya sendiri, yang ikut memengaruhi model tumbuhan apa saja yang bisa ditanam di atasnya. Nah, biar kamu mengetahui jenis-jenis tanah yang tersedia di Indonesia dan persebarannya, kamu review baik-baik artikel ini, ya.

Macam-Macam Jenis Tanah

Tanah Vulkanis

Dari namanya kamu pasti sanggup nebak kalau tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan cair berasal dari adanya aktivitas vulkanisme dengan sebutan lain gunung meletus. Nah, waktu sebuah gunung berapi meletus, bahan-bahan yang muncul berasal dari perut gunung berapi tersebut mengalami pelapukan dan jadi tanah vulkanis.

Tanah vulkanis memiliki tingkat kesuburan yang tinggi gara-gara punya kandungan unsur hara atau mineral yang dibutuhkan tanaman. Jenis tanah ini tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Lombok. Tanah ini kebanyakan digunakan di daerah pertanian dan perkebunan.

Berdasarkan jenisnya, tanah vulkanis ini dibagi menjadi dua, yaitu tanah regosol dan andosol. Kedua jenis tanah ini miliki beberapa ciri yang berbeda. Tanah regosol mempunyai ciri berbutir kasar dan warnanya kelabu sampai kuning. Tanah regosol ini cocok untuk tanaman palawija, tembakau, dan buah-buahan. Sementara tanah andosol memiliki ciri berbutir halus, tidak ringan tertiup angin, dan warnanya abu-abu. Tanah andosol ini sangat cocok digunakan untuk pertanian.

Tanah Aluvial


Jenis tanah seterusnya adalah tanah aluvial. Tanah tipe ini berasal dari endapan lumpur yang dibawa aliran sungai. Tanah aluvial umumnya subur dikarenakan memiliki takaran air yang cukup. Tanah ini kebanyakan ditemukan di bagian hilir dikarenakan terbawa berasal dari hulu. Tanah ini biasanya berwarna coklat hingga kelabu.

Tanah Gambut atau Organosol (Tanah Rawa)


Tanah gambut atau organosol adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan bahan organik layaknya tumbuhan, gambut, dan rawa. Tanah gambut kebanyakan terkandung di daerah yang punya iklim basah dan bercurah hujan tinggi. Tanah ini punya tanda-tanda berwarna hitam, memiliki takaran air dan persentase organik yang tinggi, mempunyai tingkat keasaman yang tinggi, nilai PH-nya cuma 0.4, miskin bakal unsur hara, drainasenya jelek, dan terhadap biasanya tidak cukup subur.

Di Indonesia penyebaran tanah gambut ini biasanya tersedia di tempat Kalimantan, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, dan Papua bagian selatan. Sekalipun kurang subur, tanah gambut ini tetap dapat dimanfaatkan untuk persawahan, palawija, karet, dan kelapa.

Tanah Podsolik Merah Kuning


Tanah podsolik merah kuning adalah tanah yang terbentuk berasal dari batuan kuarsa. Tanah ini terdiri berasal dari beraneka tekstur, merasa dari pasir hingga bebatuan kecil. Tanah podolik merah kuning ini mempunyai ciri-ciri berwarna merah hingga kuning, bersifat asam atau PH-nya rendah, takaran unsur haranya rendah, dan kadar bahan organiknya termasuk rendah.

Tanah jenis ini banyak ditemukan di Sumatera, Jawa Barat, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Tanah podsolik merah kuning cocok ditanami tanaman karet, pinus, dan akasia.

Tanah Kapur atau Mediterania


Sesuai namanya, tanah kapur atau mediterania ini merupakan hasil dari pelapukan bebatuan kapur. Karena terbentuk dari tanah kapur, sanggup diartikan jika tanah ini tidak subur dan tidak mampu ditanami tanaman yang perlu banyak air. Ciri-ciri tanah kapur adalah berasal dari bebatuan kapur, miskin unsur hara, dan kurang subur.

Di Indonesia tanah kapur tersebar di area kering, seperti di gunung Kidul Yogyakarta dan di area pegunungan kapur seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur. Tanah kapur ini cocok untuk ditanami pohon jati dan palawija.

Tanah Litosol

Tanah Litosol merupakan tanah berbatu dengan lapisan tanah yang tidak terlampau tebal. Tanah ini berasal dari tipe batu-batuan keras yang belum mengalami pelapukan bersama dengan sempurna. Oleh dikarenakan itu, tanah style ini sulit untuk ditanami tumbuhan.


Tanah litosol mempunyai ciri miliki tekstur yang bermacam-macam, berasal dari batu-batuan keras, dan kadar unsur haranya rendah. Tanah ini mampu ditemukan di lereng gunung dan pegunungan di semua Indonesia. Persebarannya tersedia di daerah Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi. Tanah litosol umumnya tidak dapat dimanfaatkan, cuma sebagian kecil saja yang dapat digunakan untuk tanaman pohon-pohon besar di hutan, palawija, dan padang rumput.

Tanah Latosol


Tanah latosol merupakan model tanah tua, yang terbentuk dari batu api yang mengalami sistem pelapukan lebih lanjut. Tanah ini mempunyai ciri berupa asam, kandungan bahan organiknya rendah sampai sedang, punyai warna merah hingga kuning, dan mempunyai tekstur lempung. Tanah Latosol tersebar di tempat Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Tanah ini sesuai untuk hutan tropis.

Tanah Podsol


Tanah podsol merupakan tanah yang terbentuk sebab dampak suhu rendah dengan curah hujan tinggi. Tanah ini punyai ciri miskin unsur hara, tidak subur, berwarna kuning sampai kuning keabuan, punyai persentase bahan organik yang rendah, dan bertekstur pasir hingga lempung. Tanah podsol banyak terdapat di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, dan Papua. Jenis tanah ini cocok untuk ditanami kelapa sawit dan jambu mete.

Tanah Mergel


Tanah mergel merupakan campuran tanah liat, kapur, dan pasir. Ciri-ciri tanah ini adalah memiliki kadar mineral yang tinggi, mempunyai kandungan air yang tinggi, dan subur. Tanah type ini banyak ditemukan di tempat Solo (Jawa Tengah), Madiun, dan Kediri (Jawa Timur). Tanah mergel ini benar-benar sesuai untuk ditanami tanaman Jati.

Tanah Laterit


Tanah laterit merupakan tanah hasil pencucian dikarenakan efek suhu rendah dan curah hujan tinggi. Karena sistem pembentukannya melibatkan curah hujan yang tinggi, banyak mineral yang diperlukan tanaman jadi hilang dari tanah style ini. Tanah laterit punya ciri tidak subur gara-gara banyak mempunyai kandungan sisa oksidasi besi dan aluminium. Tanah model ini termasuk tanah yang udah tua. Persebaran tanah laterit tersedia di area Kalimantan, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Tanah Humus


Jenis tanah yang terakhir adalah tanah humus. Nah, kalau tanah yang satu ini tentu anda sudah kerap denger, dong? Yup! Tanah humus terbentuk berasal dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Tanah ini mempunyai ciri berwarna kehitaman, benar-benar subur, punyai kandungan mineral yang tinggi, dan kaya akan unsur hara. Jenis tanah ini sanggup ditemukan di bawah bebatuan dan tumbuh-tumbuhan yang lebat. Di Indonesia persebarannya tersedia di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua, dan beberapa lokasi Sulawesi

Butuh Order Tanah Taman Silahkan Klik Di Bawah Ini :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Tanah Humus Per m3 (Meter Kubik)

Harga Tanah Subur Per M3

Harga Tanah Taman 1 Pick Up